RSS

Monthly Archives: March 2008

Instalasi dan konfigurasi nfsen pada freebsd

Nfsen adalah grafis berbasis web untuk aplikasi nfdump netflow.

NfSen mempunyai kelebihan sebagai berikut:

    * Menampilkan netflow data: flow, packet dan bytes menggunakan RRD (Round Robin Database)

    * Navigasi yang mudah untuk menampilkan data netflow

    * Melakukan proses data netflow untuk waktu yang lebih spesisfik

    * Membuat history secara continyu

    * Set alerts  berdasarkan kondisi berbeda.

    * Membuat sendiri plugins untuk memproses data netflow pada interval waktu tertentu
Pada router (Cisco) tambahkan perintah sebagai berikut:

Interface FastEthernet0/1
ip route-cache flow

ip flow-export source FastEthernet0/1
ip flow-export destination <ip nfsen server> <port> (misal 87871)

Selanjutnya Lakukan installasi pada mesin freebsd. Seperti biasa agar gampang dan cepat  kita lakukan installasi melalui ports. Disarankan untuk melakukan update ports dengan cvsup terlebih dahulu untuk mendapatkan source ports yang terbaru

1. Lakukan installasi apache 22

 cd /usr/port/www/apache22
 make install clean

2. Lakukan installasi php5

 cd /usr/port/lang/php5
 make install clean

3. Lakukan installasi nfsen

 cd /usr/port/net-mgmt/nfs-devel
 make install clean

Pada langkah ke-3 ini akan otomatis terinstall RRD, nfdump dan ektensi PHP yang dibutuhkan.

4. Selanjutnya Untuk tahap pertama lakukan sedikit perubahan pada nfsen.conf

 ee /usr/local/etc/nfsen.conf

cari baris dengan tulisan:

    'upstream1'    => { 'port'    => '9995', 'col' => '#0000ff', 'type' => 'netflow' },
#    'peer1'        => { 'port'    => '9996', 'col' => '#0000ff' },

upstream1 bisa kita nonaktifkan karena itu hanyalah contoh saja, lalu ganti peer1 dengan nama yang kita inginkan. misalkan Core1 atau apalah terserah lalu port diganti dengan port yang telah  kita set di router  (87871) Color bisa dioprek sesuai dengan yang kita inginkan mau merah  kuning hijau ungu atau pink sakarepna we lah. Sehingga mungkin nantinya akan seperti dibawah ini.

#    'upstream1'    => { 'port'    => '9995', 'col' => '#0000ff', 'type' => 'netflow' },
    'core1'        => { 'port'    => '87871', 'col' => '#ff0000' },

5. Agar front end nfsen bisa ditampilkan di webbrouse, maka aktifkan pada http.conf  (Saya biasanya di http-autoindex.conf) 

 ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

Cari baris dibawah ini:

# Fancy directory listings
#Include etc/apache22/extra/httpd-autoindex.conf 

Lalu hilangkan tanda # pada include, sehingga menjadi

# Fancy directory listings
Include etc/apache22/extra/httpd-autoindex.conf 

6. Lakukan penambahan perintah pada httpd-autoindex.conf

 ee /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-autoindex.conf

Tambahkan baris:

Alias /nfsen/ "/usr/local/www/nfsen/"

<Directory "/usr/local/www/nfsen">
    Options Indexes
    AllowOverride None
    Order allow,deny
    Allow from all
</Directory>

Jika ingin membatasi akses ke server nfsen gangti Allow from All dengan Allow from IP  yang diinginkan seperti kita akan setting untuk phpmyadmin.

7. Aktifkan configurasi nfsen yang telah kita edit
 nfsen# nfsen reconfig
 New sources to configure : core1
 Continue? [y/n] y

8. Lakukan restart apache

 /usr/local/etc/rc.d/apache22 restart

9. Lakukan browsing ke alamat webnya

 http://alamat-nfsen/nfsen/nfsen.php

10. beres kayanya.
11. Untuk usage dan screenshot bisa didapat di http://nfsen.sourceforge.net/
 
1 Comment

Posted by on March 18, 2008 in Linux