RSS

Monthly Archives: January 2009

30 Jan

Setting Router di Fedora


oil-pump-the-west-in-arab-hands-hebrew.jpg
Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda.Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.Pada dasarnya router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI.
ok kita lanjutkan setting router nya.tapi mari kita perhatikan dulu schema di bawah ini..

sesudah melihat schema ini marilah kita sama2 mengambil sebatang rokok sambil membua coffemix.dah siap semua nah mari kita setting main gateway nya (MGW) untuk apa main gateway..lah itu kan supaya bisa konek ke internet bos..oya sebelumnya kita minta ip dulu dari isp langganan kita jangan lupa juga netmask,broadcast dan dns nya. sekalian klo dikasih sekalian ama rokok sebungkus juga yah..hhehe misalnya ip dari isp di kasih

Range	: 202.159.121.0/29
IP	: 202.159.121.2
Gateway : 202.159.121.1
Netmask	: 255.255.255.248
Broadcast : 202.159.121.7
DNS1	: 202.159.0.10
DNS2	: 202.159.0.20

berarti kita mendapatkan ip 5 buah dari 202.159.121.2 – 202.159.121.6

1.Menkonfigurasi IP eth0 (default) dengan perintah:

vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
[root@ali fisika]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.159.121.2
NETMASK=255.255.255.248
ONBOOT=yes
USERCTL=no

Untuk menyimpan configurasi dengan mengetik ” :wq! “

2.Setting dns resolve

[root@ali fisika]$ vi /etc/resolv.conf

lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.159.0.10
nameserver 202.159.0.20

lalu simpen dengan menekan :wq

3.Setting ip_forwarding

[root@ali fisika]$ vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau gak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahin net.ipv4.ip_forward = 1

simpen dengan menekan :wq

4.restart network

[root@ali fisika]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Disabling IPv4 packet forwarding:                          [  OK  ]
Setting network parameters:                                [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]

root@ali fisika]#chkconfig –level 2345 network on

5.testing dengan ngeping ke default gateway 202.159.121.1

[root@ali fisika]$ ping 202.159.121.1
PING 202.159.121.1 (202.159.121.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 202.159.121.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

6.testing untuk ngeping google.com untuk ngecek dns nya
kalau muncul :

PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.

berarti dns kita untuk mgw dah bekerja, tapi kalau muncul :

ping: unknown host google.com

berarti dns yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,
silahkan cek lagi ke ISP nya

owalah ini sich sudah beres untuk setting mgw nya
supaya mgw ini bisa sekaligus di gunakan sebagai ns server
oleh client maka harus di install daemon bind atau
daemon nameserver yang lain
ataukalau sudah ada tinggal idupin Bind nya

[root@ali fisika]# /etc/init.d/named restart
Stopping named:                                            [  OK  ]
Starting named:                                            [  OK  ]
[root@ali fisika]#chkconfig –level 2345 named on

Setting IP MGW :

[root@ali fisika]$ vi /etc/sysconfig/network

lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=ali
GATEWAY=202.159.121.1
~

sekarang kita set ip untuk cliennya
misalnya ip ke client adalah :

192.168.0.1/24
IP : 192.168.0.1
netmask : 255.255.255.0
broadcast : 192.168.0.255
RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254

Setting ip untuk eth1 (yang ke client)
1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1

[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1

lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpen dengan menekan :wq

2.Restart networknya

[root@mgw root]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0:                              [  OK  ]
Shutting down interface eth1:                              [  OK  ]
Shutting down loopback interface:                          [  OK  ]
Disabling IPv4 packet forwarding:                          [  OK  ]
Setting network parameters:                                [  OK  ]
Bringing up loopback interface:                            [  OK  ]
Bringing up interface eth0:                                [  OK  ]
Bringing up interface eth1:                                [  OK  ]

3.Testing dengan cara ping ip eth1

[root@mgw cachak]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP		: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY		: 192.168.0.1
NETMASK		: 255.255.255.0
BROADCAST	: 192.168.0.255
NAMESERVER	: 192.168.0.1

misal :

Client01
===============================
IP		: 192.168.0.2
GATEWAY		: 192.168.0.1
NETMASK		: 255.255.255.0
BROADCAST	: 192.168.0.255
NAMESERVER	: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP		: 192.168.0.3
GATEWAY		: 192.168.0.1
NETMASK		: 255.255.255.0
BROADCAST	: 192.168.0.255
NAMESERVER	: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP
di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1
dari client,kalau berhasil berarti client dan MGW nya sudah tersambung.

Setting MGW supaya client bisa internat dengan menggunakan NAT

1.Matikan iptablesnya

[root@ali fisika]# /etc/init.d/iptables stop
Flushing all chains:                                       [  OK  ]
Removing user defined chains:                              [  OK  ]
Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy:    [  OK  ]

2.Tambahkan iptables untuk Source NAt sesuai dengan ip di eth0

[root@ali fisika]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING
-o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT –to-source 202.159.121.2
[root@ali fisika]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
[root@ali fisika]# /etc/init.d/iptables restart
Flushing all current rules and user defined chains:        [  OK  ]
Clearing all current rules and user defined chains:        [  OK  ]
Applying iptables firewall rules:                          [  OK  ]
[root@ali fisika]# iptables-save

disini standar sekali dan gak ada proteksi
untuk mengetest nya kita browser di client lalau buka google.com,
kalau jalan berati kita sudah berhasil )

sekarang kita coba dhcp
untuk menginstall dhcp cukup dengan perintah di bawah ini

1.Instal DHCP dengan perintah

[root@ali fisika]# yum -y install dhcp

2. Copy DHCP dari user ke etc dengan perintah :

[root@ali fisika]# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0.5 /dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf

3.Edit settingan DHCP dengan perintah:

[root@ali fisika]# vi /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style none;
ignore client-updates;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {

# — default gateway
option routers 192.168.1.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;

option nis-domain “domain.org”;
option domain-name “domain.org”;
option domain-name-servers 203.84.136.2, 203.84.140.4;

# option time-offset -18000; # Eastern Standard Time
# option ntp-servers 192.168.1.1;
# option netbios-name-servers 192.168.1.1;
# — Selects point-to-point node (default is hybrid). Don’t change this unless
# — you understand Netbios very well
# option netbios-node-type 2;

range dynamic-bootp 192.168.1.128 192.168.1.254;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;

Seperti biasa simpan dengan mengetik ” :wq!”

4. Jalankan DHCP dengan perintah:

[root@loclhost~]# /etc/init.d/dhcpd start

kalo sudah di setting semua nya coba ping 192.168.0.1
nah itu dhcp nya harusnya udah jalan men tapi klo gak jalan juga..coba di restart lagi networknya yah
nah itu ketiga client tadi mari kita buat ip nya automatis jangan statik ya tapi dhcp juga men
buka control panel–pilih network connection –klik lagi local area conektion dan pilih general dan lagi pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan pilih Properties dan terakir kali pilih Obtain an Ip addres automatically.klo computer client nya dapat ip dhcp berarti sudah sukses men..selamat yah atas keberhasilannya

 
Leave a comment

Posted by on January 30, 2009 in Networking

 

MPLS-Linux 1,3 Instalasi

28 Jan

Instalasi skrip.

Installing these scripts (along with the documentation) should be straight forward: Instalasi skrip ini (beserta dokumentasi) harus lurus ke depan:

  • download the archive: wget http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-linux/mpls-linux-labs_v1.950.tar download arsip: wget http://www.elcom.pub.ro/ ~ adrian.popa/mpls-linux/mpls-linux-labs_v1.950.tar

  • untar the archive: untar arsip:
    cp mpls-linux-labs_v1.950.tar /tmp cp MPLS-linux-labs_v1.950.tar / tmp
    cd /tmp cd / tmp
    tar xvf mpls-linux-labs_v1.950.tar tar-xvf linux-MPLS labs_v1.950.tar
    cp -ar mpls-linux-labs_v1.950/ computer_name /scripts.tar /root cp-ar MPLS-linux-labs_v1.950 / computer_name / scripts.tar / Root
    cd /root cd / root
    tar xvf scripts.tar tar xvf scripts.tar

Notes: Catatan:

  • The experiments were developed for mpls-linux version 1.950, so they might not work for other versions of mpls-linux! Percobaan yang telah dikembangkan untuk MPLS-linux versi 1,950, sehingga mereka tidak mungkin bekerja untuk versi MPLS-linux! If somebody ports some/all experiments to newer versions, please release the updated scripts. Jika ada beberapa port / percobaan untuk semua versi, silakan membuka Diperbaharui skrip.

  • In the commands above, computer_name is the name of this computer (for example E1, A2, etc. This is because all the scripts on all the computers are bundled in the same archive, but you only need one directory per computer. Dalam perintah di atas, computer_name adalah nama komputer ini (misalnya E1, A2, dsb Hal ini disebabkan karena semua skrip pada semua komputer yang digabungkan dalam arsip yang sama, namun Anda hanya perlu satu direktori per komputer.

  • From now on, your current working directory is assumed to be /root/mpls-linux-labs_v1.950/computer_name/ and all commands are relative to this path. Mulai sekarang, Anda saat ini bekerja direktori dianggap / root/mpls-linux-labs_v1.950/computer_name / dan semua perintah yang relatif ke path ini. Again, computer_name varies from computer to computer. Sekali lagi, computer_name bervariasi dari komputer ke komputer.

  • In addition to these scripts, you’ll also need to download 4 movie clips and save them on A3 and A1 in /root/media . Selain skrip ini, Anda juga perlu untuk men-download klip video dan 4 menyimpannya pada A3 dan A1 di / root / media. Please note that these movie clips are optional, and you can build your own movie clips from a TV tuner or an avi file, but please keep in mind that all movie clips have a data rate of 4000kbps! Perlu diketahui bahwa klip video ini adalah opsional, dan Anda dapat membuat sendiri klip video dari TV tuner atau avi file, namun harap diingat bahwa semua klip video yang memiliki data rate 4000kbps! If you wish to download these clips, be warned that they are about 256MB in length! Jika Anda ingin mendownload klip ini, akan memberikan peringatan bahwa mereka akan 256MB panjang!

    Clip A (46MB): “Discovery Channel”, 90s, 320×240, 30fps, 4000kbps, used in “QoS-based TE”, “Link protection”, “E-LSP”, “L-LSP” – http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-linux/media/a.mpg J klip (46MB): “Discovery Channel”, 90s, 320×240, 30fps, 4000kbps, digunakan dalam “QoS berbasis TE”, “Link perlindungan”, “E-LSP”, “L-LSP” – http://www . elcom.pub.ro / ~ adrian.popa / MPLS-linux / media / a.mpg

    Clip B (30MB): “National Geographic”, 60s, 320×240, 30fps, 4000kbps, used in “QoS-based TE” – http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-linux/media/b.mpg Klip B (30MB): “National Geographic”, 60s, 320×240, 30fps, 4000kbps, digunakan dalam “QoS berbasis TE” – http://www.elcom.pub.ro/ ~ adrian.popa / MPLS-linux / media / b.mpg

    Clip C (30MB): “Animal Planet”, 60s, 320×240, 30fps, 4000kbps, used in “E-LSP”, “L-LSP” – http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-linux/media/c.mpg Klip C (30MB): “Animal Planet”, 60s, 320×240, 30fps, 4000kbps, digunakan dalam “E-LSP”, “L-LSP” – http://www.elcom.pub.ro/ ~ adrian.popa / mpls-linux/media/c.mpg

    Clip F (151MB): “National Geographic – 2”, 6m, 320×240, 30fps, 4000kbps, used in “Node protection” – http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-linux/media/f.mpg Klip F (151MB): “National Geographic – 2”, 6m, 320×240, 30fps, 4000kbps, digunakan dalam “Node perlindungan” – http://www.elcom.pub.ro/ ~ adrian.popa / MPLS-linux / media / f.mpg

  • If you would like to download this documentation, use this link: http://www.elcom.pub.ro/~adrian.popa/mpls-linux/mpls-linux-docs_v1.950.tar.gz Jika Anda ingin men-download dokumentasi ini, gunakan link ini: http://www.elcom.pub.ro/ ~ adrian.popa/mpls-linux/mpls-linux-docs_v1.950.tar.gz

Installing mpls-linux Instalasi MPLS-linux

Here is a series of steps you need to complete to install mpls-linux on all the ‘core’ computers (E1-E5). Berikut adalah beberapa langkah yang perlu untuk menginstal lengkap MPLS-linux pada semua ‘inti’ komputer (E1-E5). The installation was done in Debian Linux, but the steps are similar for other distributions. Instalasi telah dilakukan dalam Debian Linux, tetapi langkah-langkah yang sama untuk distribusi lainnya. The installation uses mpls-linux version 1.950; for the current and newer versions, please read the readme in the mpls-linux project page first. Instalasi menggunakan MPLS-versi linux 1,950; untuk saat ini dan versi baru, silahkan membaca README di MPLS linux-proyek halaman pertama.

  1. Download the necessary packets from the net. Download paket yang diperlukan dari bersih. These include Kernel 2.6.15.1, mpls-linux and iptables, iproute, ebtables with MPLS support. Ini termasuk kernel 2.6.15.1, MPLS-linux dan iptables, iproute, ebtables dengan dukungan MPLS.

# mkdir downloads # Mkdir download

# cd downloads/ # Cd download /

downloads# wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/mpls-linux-1.950.tar.bz2 download # wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/mpls-linux-1.950.tar.bz2

downloads# wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/iptables-1.3.0-2_mpls_1.950d.i386.rpm download # wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/iptables-1.3.0-2_mpls_1.950d.i386.rpm

downloads# wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/iproute-2.6.11-1_mpls_1.950d.i386.rpm download # wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/iproute-2.6.11-1_mpls_1.950d.i386.rpm

downloads# wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/ebtables-2.0.6-7_mpls_1.950d.i386.rpm download # wget http://switch.dl.sourceforge.net/sourceforge/mpls-linux/ebtables-2.0.6-7_mpls_1.950d.i386.rpm

downloads# wget ftp://ftp.roedunet.lkams.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.15.1.tar.bz2 download # wget ftp://ftp.roedunet.lkams.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.15.1.tar.bz2

downloads# cp * /usr/src download # cp * / usr / src

downloads# cd /usr/src download # cd / usr / src

  1. Untar the Linux kernel and mpls-linux package. Untar kernel Linux dan MPLS linux-paket. Apply the patch to the kernel to add MPLS support. Menerapkan patch ke kernel untuk menambahkan dukungan MPLS. When applying the pacth, it’s very important that the user receives the italic output. Ketika menerapkan pacth, itu sangat penting bagi pengguna menerima italic output.

/usr/src# tar jxf linux-2.6.15.1.tar.bz2 / usr / src # tar jxf linux-2.6.15.1.tar.bz2

/usr/src# tar jxf mpls-linux-1.950.tar.bz2 / usr / src # tar jxf MPLS-linux-1.950.tar.bz2

/usr/src# cd linux-2.6.15.1 / usr / src # cd linux-2.6.15.1

/usr/src/linux-2.6.15.1# patch -p1 < /usr/src/mpls-linux-1.950/patches/linux-kernel.diff / usr/src/linux-2.6.15.1 # patch-p1 </ usr/src/mpls-linux-1.950/patches/linux-kernel.diff

patching file include/linux/genetlink.h patch file include / linux / genetlink.h

patching file include/linux/if_arp.h patch file include / linux / if_arp.h

patching file include/linux/mpls.h patch file include / linux / mpls.h

patching file include/linux/netdevice.h patch file include / linux / netdevice.h

patching file include/linux/ppp_defs.h patch file include / linux / ppp_defs.h

patching file include/linux/rtnetlink.h patch file include / linux / rtnetlink.h

patching file include/linux/shim.h patch file include / linux / shim.h

patching file include/linux/socket.h patch file include / linux / socket.h

patching file include/net/ip6_fib.h patch file include/net/ip6_fib.h

patching file include/net/ip_fib.h patch file include / net / ip_fib.h

patching file include/net/mpls.h patch file include / net / mpls.h

patching file include/net/shim.h patch file include / net / shim.h

patching file net/bridge/Kconfig patch file net / bridge / Kconfig

patching file net/bridge/Makefile patch file net / bridge / Makefile

patching file net/bridge/mplsbr.c patch file net / bridge / mplsbr.c

patching file net/bridge/netfilter/ebt_mpls.c patch file net / bridge / Netfilter / ebt_mpls.c

patching file net/bridge/netfilter/Kconfig patch file net / bridge / Netfilter / Kconfig

patching file net/bridge/netfilter/Makefile patch file net / bridge / Netfilter / Makefile

patching file net/core/dev.c patch file net / core / dev.c

patching file net/core/Makefile patch file net / core / Makefile

patching file net/core/shim.c patch file net / core / shim.c

patching file net/core/shim_procfs.c patch file net / core / shim_procfs.c

patching file net/ipv4/fib_semantics.c patch file net/ipv4/fib_semantics.c

patching file net/ipv4/ip_input.c patch file net/ipv4/ip_input.c

patching file net/ipv4/ip_output.c patch file net/ipv4/ip_output.c

patching file net/ipv4/Kconfig patch file net/ipv4/Kconfig

patching file net/ipv4/Makefile patch file net/ipv4/Makefile

patching file net/ipv4/mpls4.c patch file net/ipv4/mpls4.c

patching file net/ipv4/netfilter/ipt_mpls.c patch file net/ipv4/netfilter/ipt_mpls.c

patching file net/ipv4/netfilter/Kconfig patch file net/ipv4/netfilter/Kconfig

patching file net/ipv4/netfilter/Makefile patch file net/ipv4/netfilter/Makefile

patching file net/ipv4/route.c patch file net/ipv4/route.c

patching file net/ipv6/ip6_output.c patch file net/ipv6/ip6_output.c

patching file net/ipv6/ipv6_syms.c patch file net/ipv6/ipv6_syms.c

patching file net/ipv6/Kconfig patch file net/ipv6/Kconfig

patching file net/ipv6/Makefile patch file net/ipv6/Makefile

patching file net/ipv6/mpls6.c patch file net/ipv6/mpls6.c

patching file net/ipv6/netfilter/ip6t_mpls.c patch file net/ipv6/netfilter/ip6t_mpls.c

patching file net/ipv6/netfilter/Kconfig patch file net/ipv6/netfilter/Kconfig

patching file net/ipv6/netfilter/Makefile patch file net/ipv6/netfilter/Makefile

patching file net/ipv6/route.c patch file net/ipv6/route.c

patching file net/Kconfig patch file net / Kconfig

patching file net/Makefile patch file net / Makefile

patching file net/mpls/af_mpls.c patch file net / MPLS / af_mpls.c

patching file net/mpls/Makefile patch file net / MPLS / Makefile

patching file net/mpls/mpls_dst.c patch file net / MPLS / mpls_dst.c

patching file net/mpls/mpls_if.c patch file net / MPLS / mpls_if.c

patching file net/mpls/mpls_ilm.c patch file net / MPLS / mpls_ilm.c

patching file net/mpls/mpls_init.c patch file net / MPLS / mpls_init.c

patching file net/mpls/mpls_input.c patch file net / MPLS / mpls_input.c

patching file net/mpls/mpls_instr.c patch file net / MPLS / mpls_instr.c

patching file net/mpls/mpls_netlink.c patch file net / MPLS / mpls_netlink.c

patching file net/mpls/mpls_nhlfe.c patch file net / MPLS / mpls_nhlfe.c

patching file net/mpls/mpls_opcode.c patch file net / MPLS / mpls_opcode.c

patching file net/mpls/mpls_output.c patch file net / MPLS / mpls_output.c

patching file net/mpls/mpls_procfs.c patch file net / MPLS / mpls_procfs.c

patching file net/mpls/mpls_proto.c patch file net / MPLS / mpls_proto.c

patching file net/mpls/mpls_shim.c patch file net / MPLS / mpls_shim.c

patching file net/mpls/mpls_sysfs.c patch file net / MPLS / mpls_sysfs.c

patching file net/mpls/mpls_tunnel.c patch file net / MPLS / mpls_tunnel.c

patching file net/mpls/mpls_utils.c patch file net / MPLS / mpls_utils.c

patching file net/mpls/TODO patch file net / MPLS / TODO

patching file net/xfrm/xfrm_shim.c patch file net / xfrm / xfrm_shim.c

  1. Start configuring the kernel. Mulai mengkonfigurasi kernel. The user will activate all modules and drivers needed for the correct functioning of his system. Pengguna akan mengaktifkan semua modul dan driver yang diperlukan untuk berfungsi dengan benar kepada sistem. In addition MPLS support will be added. Selain dukungan MPLS akan ditambahkan. These additional elements must be added so that they can be used by the scripts. Tambahan elemen ini harus ditambahkan agar dapat digunakan oleh skrip.
    BEWARE: A wrong kernel configuration CAN result in an unbootable system!!! BEWARE: A salah konfigurasi kernel DAPAT mengakibatkan sistem unbootable!

/usr/src/linux-2.6.15.1# make menuconfig / usr/src/linux-2.6.15.1 # make menuconfig

  • In Networking Options the following items will be compiled in kernel [ Networking Options Screenshot ]: Dalam Jaringan Pilihan item berikut akan dikompilasi di kernel [Jaringan Pilihan Screenshot]:

    • <*> Multiprotocol Label Switching <*> Multiprotocol Label Switching

    • <*> MPLS: Virtual tunnel interface <*> MPLS: Virtual terowongan antarmuka

    • <*> 802.1d Ethernet Bridging <*> 802.1d Ethernet Bridging

    • <*> Bridge: MPLS support <*> Bridge: MPLS support

  • In Network Packet Filtering (replaces ipchains), IP: Netfilter configuration will be selected Dalam Jaringan Packet Filtering (menggantikan ipchains), IP: Netfilter konfigurasi akan dipilih

  • In IP: Netfilter configuration menu the following minimum options will be selected [ IP Netfilter Screenshot ]: Dalam IP: Netfilter konfigurasi menu pilihan berikut minimum akan memilih [IP Netfilter Screenshot]:

    • <*> Packet Filtering <*> Packet Filtering

    • <*> Packet Mangling <*> Packet Mangling

    • <*> MPLS target support <*> MPLS target dukungan

    • <*> DSCP target support <*> DSCP target dukungan

  • In Network Packet Filering (replaces ipchains) select Bridge: Netfilter configuration Dalam Jaringan paket Filering (menggantikan ipchains) pilih Bridge: Netfilter konfigurasi

  • In Bridge: Netfilter configuration menu the following minimum options will be selected[ Bridge Netfilter Screenshot ]: Dalam Bridge: Netfilter konfigurasi menu pilihan berikut minimum akan memilih [Bridge Netfilter Screenshot]:

    • <*> Ethernet Bridge tables (ebtables) support <*> Ethernet Bridge tables (ebtables) mendukung

    • <*> ebt: broute table support <*> Ebt: broute tabel mendukung

    • <*> ebt: filter table support <*> Ebt: filter tabel mendukung

    • <*> ebt: nat table support <*> Ebt: tabel nat dukungan

    • <*> ebt: 802.3 filter support <*> Ebt: 802,3 penyaring dukungan

    • <*> ebt: MPLS target support <*> Ebt: MPLS target dukungan

  • In Networking Options select QoS and fair queueing Dalam Jaringan pilih Pilihan QoS dan adil queueing

  • From the submenu, select all options either compiled into the kernel or as modules [ QoS Screenshot ]. Dari submenu, pilih semua pilihan yang baik dikompilasi ke dalam kernel atau sebagai modul [QoS Screenshot].

  1. Compile and install the new kernel. Mengkompilasi dan menginstal kernel baru.

/usr/src/linux-2.6.15.1# make && make modules && make modules_install && make install / usr/src/linux-2.6.15.1 # make & & make modules & & make modules_install & & make install

/usr/src/linux-2.6.15.1# cat /boot/grub/menu.lst / usr/src/linux-2.6.15.1 # cat / boot / grub / menu.lst

title MPLS judul MPLS

root (hd0,4) #replace with your settings root (hd0, 4) # ganti dengan pengaturan

kernel /boot/vmlinuz-2.6.15.1 root=/dev/hda5 kernel / boot/vmlinuz-2.6.15.1 root = / dev/hda5

boot boot

  1. Convert to deb and install the following packages: iproute, iptables and ebtables. Dikonversi ke deb dan menginstal paket-paket berikut: iproute, iptables dan ebtables.

/usr/src# alien iproute-2.6.11-1_mpls_1.950d.i386.rpm / usr / src # iproute asing-2.6.11-1_mpls_1.950d.i386.rpm

iproute_2.6.11-2_i386.deb generated iproute_2.6.11-2_i386.deb dihasilkan

/usr/src# alien –scripts iptables-1.3.0-2_mpls_1.950d.i386.rpm / usr / src # alien – script iptables-1.3.0-2_mpls_1.950d.i386.rpm

iptables_1.3.0-3_i386.deb generated iptables_1.3.0-3_i386.deb dihasilkan

/usr/src# alien –scripts ebtables-2.0.6-7_mpls_1.950d.i386.rpm / usr / src # alien – script ebtables-2.0.6-7_mpls_1.950d.i386.rpm

ebtables_2.0.6-8_i386.deb generated ebtables_2.0.6-8_i386.deb dihasilkan

/usr/src# dpkg -i iproute_2.6.11-2_i386.deb / usr / src # dpkg-i iproute_2.6.11-2_i386.deb

dpkg – warning: downgrading iproute from 20051007-3 to 2.6.11-2. dpkg – warning: downgrading iproute 20051007-3 ke 2.6.11-2.

(Reading database … 76030 files and directories currently installed.) (Reading database … 76030 berkas dan direktori yang terpasang saat ini.)

Preparing to replace iproute 20051007-3 (using iproute_2.6.11-2_i386.deb) … Mempersiapkan untuk menggantikan iproute 20051007-3 (menggunakan iproute_2.6.11-2_i386.deb) …

Unpacking replacement iproute … Unpacking replacement iproute …

Setting up iproute (2.6.11-2) … Menyiapkan iproute (2.6.11-2) …

Installing new version of config file /etc/iproute2/rt_dsfield … Menginstal versi baru dari file konfigurasi / etc/iproute2/rt_dsfield …

Installing new version of config file /etc/iproute2/rt_protos … Menginstal versi baru dari file konfigurasi / etc/iproute2/rt_protos …

Installing new version of config file /etc/iproute2/rt_realms … Menginstal versi baru dari file konfigurasi / etc/iproute2/rt_realms …

Installing new version of config file /etc/iproute2/rt_scopes … Menginstal versi baru dari file konfigurasi / etc/iproute2/rt_scopes …

Installing new version of config file /etc/iproute2/rt_tables … Menginstal versi baru dari file konfigurasi / etc/iproute2/rt_tables …

/usr/src# cp /bin/true /sbin/chkconfig / usr / src # cp / bin / true / sbin / chkconfig

/usr/src# dpkg -i iptables_1.3.0-3_i386.deb / usr / src # dpkg-i iptables_1.3.0-3_i386.deb

dpkg – warning: downgrading iptables from 1.3.3-2 to 1.3.0-3. dpkg – warning: downgrading iptables dari 1.3.3-2 ke 1.3.0-3.

(Reading database … 75999 files and directories currently installed.) (Reading database … 75999 berkas dan direktori yang terpasang saat ini.)

Preparing to replace iptables 1.3.3-2 (using iptables_1.3.0-3_i386.deb) … Mempersiapkan untuk menggantikan iptables 1.3.3-2 (menggunakan iptables_1.3.0-3_i386.deb) …

Unpacking replacement iptables … Unpacking replacement iptables …

Setting up iptables (1.3.0-3) … Menyiapkan iptables (1.3.0-3) …

/usr/src# dpkg -i ebtables_2.0.6-8_i386.deb / usr / src # dpkg-i ebtables_2.0.6-8_i386.deb

Selecting previously deselected package ebtables. Sebelumnya memilih paket terpilih ebtables.

(Reading database … 75906 files and directories currently installed.) (Reading database … 75906 berkas dan direktori yang terpasang saat ini.)

Unpacking ebtables (from ebtables_2.0.6-8_i386.deb) … Unpacking ebtables (dari ebtables_2.0.6-8_i386.deb) …

Setting up ebtables (2.0.6-8) … Menyiapkan ebtables (2.0.6-8) …

Ok. you’re ready. Ok. Anda siap. Make sure the kernel compiled correctly and restart your computer(s). Pastikan kernel dikompilasi dengan benar dan restart komputer Anda (s). On reboot, select the MPLS kernel and you’re good to go. Pada reboot, pilih kernel dan MPLS you’re good to go. To verify that there is MPLS support in the new kernel, after reboot run dmesg |grep MPLS and you should get some output. Untuk memastikan bahwa ada dukungan MPLS di kernel baru, reboot setelah menjalankan dmesg | grep MPLS dan Anda harus mendapatkan beberapa output.

Note: If you chose to install things as modules, MAKE SURE that they load before running the scripts, or you could get errors! Catatan: Jika anda memilih untuk memasang sesuatu sebagai modul, MEMBUAT SURE bahwa beban mereka sebelum menjalankan skrip, atau anda bisa mendapatkan error!

 
1 Comment

Posted by on January 28, 2009 in Networking

 

Running DRAGON Software under User-Mode Linux (UML) Menjalankan Software naga di bawah Pengguna Mode Linux (UML)

28 Jan

Naga GMPLS Control Plane software untuk dijalankan pada beberapa PC Unix di seluruh jaringan. The software uses raw IPv4 sockets to communicate to neighboring network elements via GRE/IPIP/IPsec tunnels (for OSPF adjacencies and RSVP signaling), so multiple instances cannot be run on a single operating system. Perangkat lunak ini menggunakan IPv4 sockets mentah ke tetangga untuk berkomunikasi melalui jaringan elemen GRE / IPIP / terowongan IPsec (untuk OSPF adjacencies dan RSVP signaling), sehingga banyak kasus tidak dapat dijalankan pada satu sistem operasi. Not much can be done with a single instance of the DRAGON code running on a single machine, so using user-mode linux was investigated as a possible solution to this problem. Tidak banyak yang dapat dilakukan dengan satu contoh dari naga kode yang berjalan di satu mesin, dengan menggunakan user-mode linux telah diinvestigasi sebagai kemungkinan solusi untuk masalah ini.

It is now possible to run DRAGON’s GMPLS Control Plane software in a user-mode linux environment, allowing an entire GMPLS network to be simulated on a single Linux PC. Sekarang mungkin untuk menjalankan naga GMPLS Control Plane software user-mode linux lingkungan, sehingga seluruh jaringan GMPLS untuk simulasi pada satu Linux PC. This page is intended to contain all of the information a user would need to setup such an environment. Halaman ini dimaksudkan untuk berisi semua informasi pengguna harus men-setup sebuah lingkungan. Please note that only the GMPLS control plane is currently emulated, we do not yet simulate a data plane. Perlu diketahui bahwa hanya GMPLS kontrol emulated pesawat saat ini, kami belum mensimulasikan data pesawat. More information about this can be found in the section on future work . Informasi lebih lanjut mengenai ini dapat ditemukan pada bagian mengenai masa depan pekerjaan.

For background information on User-Mode Linux, we recommend visiting the User-mode Linux Kernel Home Page or by reading Jeff Dike’s book on User-Mode Linux . Untuk informasi tentang latar belakang Pengguna Mode Linux, kami sarankan untuk mengunjungi Pengguna mode Kernel Linux Halaman atau dengan membaca buku Jeff tanggul di Pengguna Mode Linux. There is also a whitepaper here on Advanced Network Simulation under User-Mode Linux which is exploring many similar concepts. Juga terdapat whitepaper di sini pada Advanced Jaringan dibawah Simulasi Pengguna Mode Linux yang menjelajahi banyak konsep serupa.

Virtual Network Experiments (VNE) Jaringan virtual Percobaan (VNE)

An existing open-source package called Virtual Network Experiments (VNE) has been slightly modified to be able to run the DRAGON code in the UML environment, in such a way that an XML file can be used as to express the desired topology of the simulated GMPLS network. Yang ada buka-sumber paket bernama Jaringan Virtual Experiments (VNE) telah sedikit dimodifikasi untuk dapat menjalankan naga kode di UML lingkungan, sehingga file XML dapat digunakan untuk mengekspresikan yang dikehendaki topologi dari simulasi GMPLS jaringan. A paper describing VNE can be found at http://www.os3.nl/~gjv/uml/anp-jvdh-gjv.pdf or refer to the mirrored copy . Sebuah karya yang menjelaskan VNE dapat ditemukan di http://www.os3.nl/ ~ gjv / UML / anp-jvdh-gjv.pdf atau pada mirror salinan. Example XML files are included below to allow the user to quickly bring up simulated GMPLS networks of varying levels of complexity. Contoh XML file yang disertakan di bawah ini untuk mengizinkan user untuk segera membuka simulasi GMPLS jaringan dari berbagai tingkat kompleksitas. The VNE software was originally developed by the Universiteit of Amsterdam’s Systems and Networking Engineering research group . VNE perangkat lunak yang pada awalnya dikembangkan oleh Universitas of Amsterdam’s Systems dan Jaringan Rekayasa penelitian grup. A webpage for VNE has been setup at http://ndl.uva.netherlight.nl/trac/vne/ Sebuah halaman web untuk VNE telah di setup http://ndl.uva.netherlight.nl/trac/vne/

Sekilas VNE grafis

Requirements Persyaratan

  • any x86-based PC that is capable of running Linux apapun x86 berbasis PC yang mampu menjalankan Linux
    • a minimum of 512MB of RAM in the UML host machine will be required to run the basic examples minimal 512MB RAM dalam UML host mesin akan diperlukan untuk menjalankan dasar contoh
    • 1GB of RAM (or more) is needed for larger, more complex simulations 1GB RAM (atau lebih) yang diperlukan untuk lebih besar, lebih kompleks simulasi
    • each UML instance requires about 32MB of physical memory UML contoh masing-masing membutuhkan sekitar 32MB dari memori fisik
  • any Linux distribution apapun distribusi Linux
    • our testing was done with the Debian 4.0 (“etch”), Debian 3.1 (“sarge”), Ubuntu 6.10 (“edgy eft”) and Redhat Fedora Core 3 distributions kami telah dilakukan dengan Debian 4.0 ( “etch”), Debian 3,1 ( “sarge”), Ubuntu 6.10 ( “lekas terganggu EFT”) Redhat dan distribusi Fedora Core 3
    • the latest debian (“unstable”) should also be fine terbaru debian ( “tidak stabil”) juga harus halus
    • any system running a Linux 2.4 or 2.6 kernel should work setiap sistem menjalankan Linux 2.4 atau 2,6 kernel harus bekerja

The remaining prerequisites are available for download from this page: Sisa prasyarat yang tersedia untuk di-download dari halaman ini:

  • Virtual Network Experiments (VNE) software package Jaringan virtual Percobaan (VNE) paket perangkat lunak
  • Virtual Distributed Ethernet (VDE) software package Virtual Distributed Ethernet (VDE) paket perangkat lunak
  • uml-utilities software package UML utilitas-paket perangkat lunak
  • pre-compiled UML kernel binary pre-compiled kernel UML biner
  • custom UML root filesystem based on Debian 4.0 (“etch”) distribution kustom UML root filesystem berbasis pada Debian 4.0 ( “etch”) distribusi
    • includes DRAGON’s GMPLS Control Plane Software and supporting utilities termasuk naga GMPLS Control Plane Software dan mendukung utilitas

Step-by-Step Installation Langkah demi Langkah Instalasi

  • install Linux install Linux
    • see notes above under requirements regarding different distributions lihat catatan di bawah persyaratan di atas berbeda mengenai distribusi
  • install python install python
    • in Debian/Ubuntu, run apt-get install python di Debian / Ubuntu, jalankan apt-get install python
    • alternatively, see the python homepage kalau tidak, lihat python homepage
  • install uml-utilities package menginstal uml-utilities
  • install xterm memasang xterm
    • in Debian/Ubuntu, run apt-get install xterm di Debian / Ubuntu, jalankan apt-get install xterm
    • for more information, refer to the wikipedia page Untuk informasi lebih lanjut, lihat ke halaman wikipedia
    • NOTE: in Debian, X11 forwarding will not work if the xauth application is missing CATATAN: dalam Debian, X11 forwarding tidak akan bekerja jika xauth aplikasi hilang
      • run apt-get install xorg to make sure xauth is properly installed menjalankan apt-get install xorg untuk memastikan xauth adalah tepat
  • install GNU screen menginstal GNU layar
    • in Debian/Ubuntu, run apt-get install screen di Debian / Ubuntu, jalankan apt-get install screen
    • alternatively, see the screen homepage kalau tidak, lihat layar homepage
  • install Virtual Distributed Ethernet (vde) package menginstal Virtual Distributed Ethernet (vde) paket
    • this package includes the vde_switch application, which is used for establishing network connectivity between UML instances paket ini termasuk vde_switch aplikasi yang digunakan untuk membangun jaringan konektivitas antara UML contoh
    • in Debian/Ubuntu, run apt-get install vde2 di Debian / Ubuntu, jalankan apt-get install vde2
    • alternatively, see the VDE homepage and download the latest version of vde2 kalau tidak, lihat VDE homepage dan men-download versi terbaru vde2
  • install the pre-compiled UML kernel binary , or optionally compile your own UML kernel memasang pre-compiled kernel UML biner, atau opsional mengkompilasi kernel sendiri UML
  • install custom UML root filesystem memasang kustom UML root filesystem
    • download Debian-4.0-x86-root_fs-2008Dec10.bz2 — Debian 4.0 x86 root filesystem + dragon-sw (144 MBytes) download Debian-4,0-x86-root_fs-2008Dec10.bz2 – Debian 4.0 x86 Root filesystem + naga-sw (144 MBytes)
    • install this file into a directory such /a/uml/debian and run bzip2 -d to decompress instal file ini ke dalam direktori seperti /a/uml/debian dan menjalankan bzip2 -d untuk mengurangi tekanan udara
  • install VNE memasang VNE
    • download VNE-snapshot-2009Jan12.tar.bz2 : Virtual Network Experiments (VNE) snapshot as of 2009-Jan-12 (this version is patched to work with vde_switch ) download VNE-snapshot-2009Jan12.tar.bz2: Jaringan Virtual Experiments (VNE) sebagai snapshot dari 2009-Jan-12 (ini adalah versi patch untuk bekerja dengan vde_switch
    • decompress this file into a directory such as /home/dragon tekanan udara file ini menjadi seperti direktori /home/dragon
    • install by running: cd /home/dragon/VNE-snapshot-2009Jan12/src; python setup.py install instal dengan menjalankan: cd /home/dragon/VNE-snapshot-2009Jan12/src; python setup.py install

Configuration Konfigurasi

  • This example assume the following structure: Contoh ini menganggap struktur sebagai berikut:
    • everything is running as user dragon semuanya berjalan sebagai pengguna dragon
    • location of root filesystem: /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs Lokasi filesystem root: /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs
    • location of UML kernel binary: /a/uml/debian/uml_linux lokasi kernel UML biner: /a/uml/debian/uml_linux
  • Create the file ~/.vnerc (in your home directory) that contains the following, changing any paths as needed for your system. Buat file ~/.vnerc (di direktori home) yang berisi sebagai berikut, mengubah jalur seperti yang diperlukan untuk sistem anda. The defaults are contained in a text file called VNEDefaults.cfg within the VNE distribution. Default yang ada di file teks bernama VNEDefaults.cfg dalam VNE distribusi.
 [DEFAULT] [Default] 
 kernel     = /a/uml/debian/uml_linux kernel = / a / UML / debian / uml_linux 
 filesystem = /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs file = / a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs 
 fstype     = cow fstype = sapi 
 xmllint    = /usr/bin/xmllint xmllint = / usr / bin / xmllint 
 screen     = /usr/bin/screen layar = / usr / bin / layar 
 xterm      = /usr/X11R6/bin/xterm xterm = / usr/X11R6/bin/xterm 
 uml_switch = /usr/bin/vde_switch uml_switch = / usr / bin / vde_switch 
 memorysize = 64 memorysize = 64 
 logdir     = /home/dragon/uml logdir = / home / naga / UML 
 removecow  = True removecow = True 
 tap_device = tap0 tap_device = tap0
  • Use which to find the location of the binaries on your system, eg which screen Digunakan which menemukan lokasi dari binaries pada sistem anda, seperti which screen
    • default location for screen binary is /usr/bin on Debian/Ubuntu standar lokasi screen biner adalah /usr/bin pada Debian / Ubuntu
      • Fedora/Redhat systems seem to use /usr/local/sbin/screen Fedora / Redhat sistem tampaknya menggunakan /usr/local/sbin/screen
    • default location for xterm binary is /usr/X11R6/bin on Debian/Ubuntu standar lokasi xterm biner adalah /usr/X11R6/bin pada Debian / Ubuntu
      • Fedora/Redhat systems install a symlink from /usr/X11R6/bin/xterm to /usr/bin/xterm Fedora / Redhat sistem menginstal symlink dari /usr/X11R6/bin/xterm ke /usr/bin/xterm
    • default location for vde_switch binary is /usr/bin/vde_switch on Debian/Ubuntu default lokasi untuk vde_switch biner adalah /usr/bin/vde_switch pada Debian / Ubuntu
      • vde_switch will be located at /usr/local/bin/vde_switch if you build/install vde2 from source (by default) vde_switch akan terletak di /usr/local/bin/vde_switch jika Anda membangun / memasang vde2 dari sumber (secara default)
  • If your system has a lot of memory, you can change memorysize to a higher number. Jika sistem anda memiliki banyak memori, Anda dapat mengubah memorysize ke nomor yang lebih tinggi. This will allow you to perform development work, eg re-compiling the DRAGON software. Ini akan memungkinkan Anda untuk melakukan pembangunan, misalnya re-compiling naga software. We recommend setting memorysize to 256 or 512 for development work. Kami menyarankan pengaturan memorysize ke 256 atau 512 untuk pembangunan.
  • Set UML kernel binary to be executable: chmod +x /a/uml/debian/uml_linux-2.6.27.8 Set kernel UML biner yang akan dieksekusi: chmod +x /a/uml/debian/uml_linux-2.6.27.8
  • Setup a symbolic link to UML kernel binary: Setup simbolis link ke kernel UML biner:
    • run a command such as ln -s /a/uml/debian/uml_linux-2.6.27.8 /a/uml/debian/uml_linux menjalankan perintah seperti ln -s /a/uml/debian/uml_linux-2.6.27.8 /a/uml/debian/uml_linux
    • optionally, point .vnerc directly to the UML kernel opsional, .vnerc langsung ke UML kernel
  • Setup a symbolic link to Debian 4.0 root filesystem: Setup simbolis link ke Debian 4.0 filesystem root:
    • run a command such as ln -s /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs-2008Dec10 /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs menjalankan perintah seperti ln -s /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs-2008Dec10 /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs
    • optionally, point .vnerc directly to the root filesystem opsional, .vnerc langsung ke filesystem root
  • mkdir ~/uml
    • This is where the copy-on-write (COW) files will be placed, one for each UML instance Di sinilah copy-on-tulis (COW) file akan diletakkan, satu contoh untuk setiap UML
    • COW files contain changes/diffs to the read-only root filesystem (so they allow for a full read-write root partition in UML) COW file berisi perubahan / Diffs ke read-only root filesystem (sehingga memungkinkan penuh baca-tulis partisi root di UML)
    • NOTE: This directory must exist in advance before running VNE! CATATAN: Direktori ini harus ada di muka sebelum menjalankan VNE! (TODO: fix this at some point) (TODO: memperbaiki ini di beberapa titik)

Usage Penggunaan

  • ssh to UML host with X11 forwarding turned on ssh ke host UML dengan X11 forwarding dihidupkan
    • we highly recommend using compression, as it greatly reduces the bandwidth usage for the X11 forwarding Kami sangat menyarankan penggunaan kompresi, karena sangat mengurangi penggunaan bandwidth untuk X11 forwarding
    • ssh -C -X user@hostname
    • make sure that you have X11Forwarding yes in the server’s sshd_config file pastikan Anda memiliki X11Forwarding yes di server sshd_config file
  • Run VNE with some XML topology file as input Menjalankan VNE dengan beberapa topologi file XML sebagai masukan
    • There are explanations and examples of how to provision an LSP inside the comments of each XML file: (located inside the VNE-dragon-snapshot distribution) Ada penjelasan dan contoh-contoh bagaimana ketentuan LSP di dalam sebuah komentar dari setiap file XML: (terletak di dalam VNE-naga-snapshot distribusi)
      • bridged_triangle.xml — bridged_triangle.xml —
      • config-4domains.xml — config-4domains.xml —
      • config-narb-inter-uni-csa.xml — config-narb-antar-uni-csa.xml —
      • config-narb-intra-p2p-csa.xml — config-narb-intra-P2P-csa.xml —
      • config-narb-intra-uni-csa.xml — config-narb-intra-uni-csa.xml —
      • config-stress.xml — config-stress.xml —
      • config.xml — config.xml —
      • example.xml — example.xml —
      • test_config.xml — test_config.xml —
      • testconfig.xml — testconfig.xml —
    • Assuming you’ve used the suggested paths, it should be possible to do something like this: Dengan anggapan anda telah menggunakan jalur yang disarankan, mungkin harus melakukan sesuatu seperti ini:
 dragon@hydra:~% cd ~/VNE-snapshot-2008Dec10/configs @ naga ular naga: ~% cd ~ / VNE-snapshot-2008Dec10/configs 
 dragon@hydra:~/VNE-snapshot-2008Dec10/configs% VNE new-dragon-syntax.xml @ naga ular naga: ~ / VNE-snapshot-2008Dec10/configs% VNE baru-naga-syntax.xml 
 -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-= -=-=-=-=-=- 
 Welcome to the text interface of Virtual Network Experiments! Selamat datang di teks antarmuka dari Virtual Jaringan Percobaan! 
 -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-= -=-=-=-=-=- 
 Important commands: help (or ?), shell (or !) and quit Penting perintah: membantu (atau?), Shell (atau!) Dan berhenti 
 Type 'help' or press <Tab> twice for a complete list of commands. Jenis' membantu '<Tab> atau tekan dua kali untuk melihat daftar lengkap dari perintah. 

 >
  • Try running the config command to dump the configuration loaded from the XML file: Mencoba menjalankan config untuk dump konfigurasi load dari file XML:
 > config > Config 
 ------------------------------------------------------------------------------ -------------------------------------------------- ---------------------------- 
                 Configuration for es1 (Host) Konfigurasi untuk es1 (Host) 
 ------------------------------------------------------------------------------ -------------------------------------------------- ---------------------------- 
 es1: /a/uml/debian/uml_linux mem=128m con1=pts umid=es1 ubda=/home/dragon/uml/es1,/a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs eth0=daemon,,unix,/tmp/tmpmA16Q4/ctl es1: / a / UML / debian / uml_linux mem = 128m con1 = pts umid = es1 ubda = / home/dragon/uml/es1, / a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs eth0 = daemon,, unix , / tmp/tmpmA16Q4/ctl 
 kernel: /a/uml/debian/uml_linux kernel: / a / UML / debian / uml_linux 
 filesystem: /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs (cow) file: / a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs (sapi) 
 memorysize: 64 memorysize: 64 
 dragonconfig: [...] dragonconfig: [...]
  • Or list ints to list the network interfaces: Atau list ints ke daftar antarmuka jaringan:
 > list ints > Daftar ints 
 Interface eth0 on host es1: eth0 (ipv4Address=10.0.0.2, ipv4Netmask=255.0.0.0) Interface eth0 pada host es1: eth0 (ipv4Address = 10.0.0.2, ipv4Netmask = 255.0.0.0) 
 Interface eth0 on host es2: eth0 (ipv4Address=10.0.0.5, ipv4Netmask=255.0.0.0) Interface eth0 pada host es2: eth0 (ipv4Address = 10.0.0.5, ipv4Netmask = 255.0.0.0) 
 Interface eth0 on host switch1: eth0 (macAddress=00:00:AA:BB:00:01, part of bridge br0) Interface eth0 pada host switch1: eth0 (macAddress = 00:00: AA: BB: 00:01, bagian dari jembatan br0) 
 Interface eth1 on host switch1: eth1 (macAddress=00:00:AA:BB:00:02, part of bridge br0) Interface eth1 pada host switch1: eth1 (macAddress = 00:00: AA: BB: 00:02, bagian dari jembatan br0) 
 Interface eth2 on host switch1: eth2 (macAddress=00:00:AA:BB:00:03, part of bridge br0) Interface eth2 pada host switch1: eth2 (macAddress = 00:00: AA: BB: 00:03, bagian dari jembatan br0) 
 Interface eth3 on host switch1: eth3 (macAddress=00:00:AA:BB:00:04, part of bridge br0) Interface eth3 di host switch1: eth3 (macAddress = 00:00: AA: BB: 00:04, bagian dari jembatan br0) 
 Interface eth0 on host vlsr1: eth0 (ipv4Address=10.0.0.3, ipv4Netmask=255.0.0.0) Interface eth0 pada host vlsr1: eth0 (ipv4Address = 10.0.0.3, ipv4Netmask = 255.0.0.0) 
 Interface eth0 on host vlsr2: eth0 (ipv4Address=10.0.0.4, ipv4Netmask=255.0.0.0) Interface eth0 pada host vlsr2: eth0 (ipv4Address = 10.0.0.4, ipv4Netmask = 255.0.0.0)
  • To really get things going, run the following commands and you should get control of the UML instances: Untuk mendapatkan sesuatu benar-benar terjadi, jalankan perintah berikut dan anda harus mendapat pengawasan dari UML contoh:
 > start all > Mulai semua 
 > xterm all > Xterm semua
  • Once the xterms are loaded, click on one, press enter and login as root. Setelah xterms dibuka, klik pada salah satu, tekan dan masukkan login sebagai root.
    • By default, there is no password set. Secara default, tidak ada set password.
  • In VNE’s interactive CLI: Dalam VNE interaktif dari CLI:
    • config — prints the configuration details to the console config – konfigurasi rincian cetak ke konsol
    • start all or start host — start all (or one) of the UML instances start all atau start host – mulai semua (atau satu) dari UML contoh
    • xterm all or xterm host — launch xterms for user interaction with all (or one) of the UML instances xterm all xterm host – xterms untuk memulai interaksi dengan semua (atau satu) dari UML contoh
    • stop all or stop host — stop all (or one) of the UML instances stop all atau stop host – menghentikan semua (atau satu) dari UML contoh
    • quit — exit VNE quit – keluar VNE
  • You don’t have to use xterms to interact with the instances — you can also start another SSH session to the UML host and run screen -r vlsr1 to connect to the instance named vlsr1 . Anda tidak harus menggunakan xterms untuk berinteraksi dengan contoh – Anda juga dapat mulai lain SSH sesi UML ke host dan menjalankan screen -r vlsr1 untuk menyambung ke contoh bernama vlsr1

Screenshots

  • UML screenshot (using the config.xml example from the VNE package): UML screenshot (menggunakan config.xml contoh dari paket VNE):
    UML screenshot (menggunakan config.xml contoh dari paket VNE)

#Movies # Film

Movies Film

  • Demo movie showing user running VNE and “pinging” over circuits using a simulated data plane: Demo film menunjukkan pengguna menjalankan VNE dan “ping” atas sirkuit dengan menggunakan data simulasi pesawat:
    VNE Circuit Demo Movie w/ simulated data plane Demo Movie VNE Circuit w / simulasi data pesawat

    • Data plane is simulated using vconfig/brctl on Linux switching nodes to simulate hardware Layer 2 switches Data adalah simulasi menggunakan pesawat vconfig / brctl pada Linux berpindah ke node mensimulasikan hardware Layer 2 aktif

Presentations Presentasi

Advanced Topics Topik lanjutan

hostfs

hostfs is an alternative to using COW sparse files. hostfs merupakan alternatif untuk menggunakan COW jarang file. Instead of using an image file for the root filesystem and COW sparse files for the diffs to that read-only filesystem, hostfs allows you to simply mount a directory from the UML host machine. Daripada menggunakan file gambar untuk filesystem root dan file COW tipis untuk Diffs ke read-only filesystem, hostfs memungkinkan Anda untuk me-mount direktori hanya dari UML host komputer. This provides a convenient mechanism to get files in and out of UML instances, share data between instances, etc. It is even possible to make the root partition use hostfs, effectively using a directory on the UML host machine as the root filesystem for the UML instance. Ini menyediakan mekanisme yang mudah untuk mendapatkan file dalam dan dari UML contoh, berbagi data antara kejadian, dll Hal ini bahkan dimungkinkan untuk membuat partisi root menggunakan hostfs, efektif menggunakan direktori pada mesin host UML sebagai filesystem root untuk UML contoh. When using hostfs with the root partition, root has to be mounted read-only. Bila menggunakan hostfs dengan partisi root, root harus di-mount read-only.

If you create a directory on the UML host such as /a/uml/hostfs , you can now access this directory from within the UML instance by running this command inside the instance: mount none /mnt -t hostfs -o /a/uml/hostfs Jika Anda membuat direktori pada UML host seperti /a/uml/hostfs kini Anda dapat mengakses direktori ini dari dalam UML contoh dengan menjalankan perintah ini di dalam contoh: mount none /mnt -t hostfs -o /a/uml/hostfs

dumping GMPLS-RSVP-TE/GMPLS-OSPF-TE packets with tshark dumping GMPLS-RSVP-TE/GMPLS-OSPF-TE paket dengan tshark

tshark is installed in the root filesystem, the CLI version of Ethereal/Wireshark. tshark terinstal di root filesystem, yang CLI versi Ethereal / Wireshark. If you are interested in dumping the RSVP and OSPF packets, run commands such as these on different GRE interfaces to see what is happening with these protocols: Jika anda tertarik dumping yang RSVP dan OSPF paket, jalankan perintah seperti ini di berbagai GRE antarmuka untuk melihat apa yang terjadi dengan protokol ini:

 vlsr1:~# tshark -nV -i gre1 ip proto 46 vlsr1: ~ # tshark-nv-i gre1 ip Proto 46 
 vlsr1:~# tshark -nV -i gre1 ip proto 89 vlsr1: ~ # tshark-nv-i gre1 ip Proto 89

Notes on compiling your own UML kernel Catatan Anda sendiri pada kompilasi kernel UML

The details about how to compile a custom UML kernel can be found on the User-Mode Linux Home Page: Building from source page. Rincian tentang bagaimana untuk mengkompilasi kernel custom UML dapat ditemukan di User Mode Linux Halaman: Membangun dari sumber halaman.

Below is a copy of the .config file used to build our custom UML kernel: Berikut adalah salinan. File konfigurasi yang digunakan untuk membangun kustom kami UML kernel:

UML Kernel Debugging UML Kernel Debugging

kernel with debugging option turned on can be debugged in gdb, provide example of how to attach gdb to a running UML instance. kernel dengan opsi debugging dihidupkan dapat debugged dalam gdb, memberikan contoh bagaimana untuk melampirkan gdb untuk menjalankan sebuah UML contoh. The pre-compiled UML kernel provided on this page already includes debugging symbols. Pre-compiled UML kernel yang disediakan di halaman ini sudah termasuk simbol debug.

Modifying the root filesystem Memodifikasi filesystem root

We use the following script to make changes to the root filesystem. Kami menggunakan script berikut untuk melakukan perubahan pada filesystem root. It is important to be sure that no UML instances are running while making modifications, and the copy-on-write (COW) files should also be deleted when making changes to the base filesystem. Penting untuk memastikan bahwa tidak ada contoh UML berjalan sementara membuat modifikasi, dan copy-on-tulis (COW) file juga harus dihapus saat melakukan perubahan pada filesystem. They will be recreated automatically the next time that you run VNE. Mereka akan secara otomatis recreated pada saat yang dijalankan VNE.

 % cat mount_fs_local.sh % Cat mount_fs_local.sh  
 #!/bin/sh #! / bin / sh 
 echo make sure there are no linux processes below using the filesystem: echo pastikan tidak ada proses linux menggunakan filesystem di bawah ini: 
 ps auxwww|grep linux id auxwww | grep linux 
 echo removing any existing copy-on-write COW files from ~/uml.. echo menghapus apapun yang ada di-copy-menulis COW file dari ~ / UML .. 
 rm -vf ~/uml/* rm-vf ~ / UML / * 
 mount -v /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs /mnt -o loop mount-v / a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs / mnt-o loop

Known Bugs Dikenal Bugs

  • There were problems with hardcoded paths in to certain executables in older versions of VNE, but this has been taken care of with the ~/.vnerc file Ada masalah dengan hardcoded di jalur tertentu executables ke dalam versi VNE, tetapi hal ini telah diambil dari perawatan dengan ~/.vnerc file
  • The quit command in the VNE text interface may not properly halt the UML instances Yang quit perintah dalam teks antarmuka VNE mungkin tidak benar halt di UML contoh
    • reason: VNEDevice.py’s deactivate() function is never called…? alasan: VNEDevice.py ‘s menonaktifkan () tidak pernah disebut fungsi …?
    • run stop all to correctly halt all UML instances before running quit menjalankan stop all terdiam dengan benar untuk semua kasus UML sebelum berjalan quit
  • Sometimes UML instances can freeze or become unresponsive or not exit cleanly…or VNE may crash for some reason, leaving stale instances around. Kadang-kadang contoh UML dapat membekukan atau menjadi tdk ada reaksi atau tidak rapi … keluar atau VNE Mei crash untuk beberapa alasan, meninggalkan lelah kejadian sekitar.
    • This is usually sufficient to clean things up: Hal ini biasanya cukup untuk membersihkan sesuatu atas:
      • killall uml_linux; sleep 1; killall -9 uml_linux=; rm ~/uml/* (this will remove all of your COW files!) killall uml_linux; sleep 1; killall -9 uml_linux=; rm ~/uml/* (ini akan menghapus semua file yang Anda COW!)
    • Instances may “hang” in tcsetattr(): Kasus Mei “hang” di tcsetattr ():
  • fsck wants to run after a certain number of bootups, causing problems/delays.. fsck ingin dijalankan setelah jumlah tertentu bootups, menyebabkan masalah / keterlambatan ..
    • UPDATE: This is already fixed in the latest version of the root filesystem included on this page! UPDATE: Ini sudah ditetapkan dalam versi terbaru dari filesystem root pada halaman ini!
    • You may need to delete all of the COW files with rm ~/uml/* Anda mungkin perlu menghapus seluruh file dengan COW rm ~/uml/*
    • /etc/fstab can be modified to prevent this behavior /etc/fstab dapat dimodifikasi untuk mencegah perilaku
    • you may also be able to use tune2fs -c 0 -i 0 [root_fs_file] to turn off these checks Anda juga dapat menggunakan tune2fs -c 0 -i 0 [root_fs_file] untuk menonaktifkan pemeriksaan ini
    • You may need to “boot up” a single UML instance without a COW file if there is an error on the root filesystem that fsck needs to fix Anda mungkin perlu “boot up” satu contoh UML tanpa COW file jika ada kesalahan pada filesystem root yang fsck kebutuhan untuk memperbaiki
      • eg run /a/uml/debian/uml_linux mem=32m con1=pts umid=test ubda=/a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs manually from a shell prompt, login as root , then halt the machine to exit cleanly misalnya menjalankan /a/uml/debian/uml_linux mem=32m con1=pts umid=test ubda=/a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs secara manual dari shell prompt, login sebagai root kemudian halt untuk mesin keluar rapi
      • make sure that the root filesystem /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs is writeable by the user you run this command as (or else fsck will not be able to write changes and may get stuck in a continuous rebooting cycle) pastikan filesystem root /a/uml/debian/Debian-4.0-x86-root_fs yang ditulis oleh pengguna Anda menjalankan perintah ini sebagai (atau fsck tidak akan dapat menulis dan perubahan Mei terjebak dalam siklus rebooting terus )
  • /tmp fills up with a lot of directories /tmp mengisi dengan banyak direktori
    • these are from the UML networking (vde_switch), each directory contains a special FIFO file ini berasal dari jaringan UML (vde_switch), masing-masing direktori berisi file khusus FIFO
    • eg /usr/local/bin/vde_switch -unix /tmp/tmprlixlq -hub -tap tap0 misalnya /usr/local/bin/vde_switch -unix /tmp/tmprlixlq -hub -tap tap0
    • when VNE/UML is not running, these files can safely be removed, rm -rf /tmp/tmp* (be careful) ketika VNE / UML tidak dijalankan, file-file ini dapat dihapus, rm -rf /tmp/tmp* (hati-hati)
  • tshark does not seem to work correctly if only 32MB of RAM is given to the UML instance tshark sepertinya tidak bekerja dengan baik jika hanya 32MB RAM diberikan kepada UML contoh
    • give the UML instance 128MB and it seems to work OK memberikan contoh UML 128MB dan rasanya untuk bekerja OK
  • locale is not being set properly in the current root filesystem lokal yang tidak diatur dengan benar pada root filesystem
    • consider adding /etc/default/locale file with LANG=C (??) pertimbangkan untuk menambahkan / etc / default / locale file LANG = C (?)
  • NARB /RCE CLI crashes when pressing backspace key NARB / RCE CLI crash ketika menekan tombol mundur
    • this is because the terminal settings are not being set correctly in UML for some reason Ini karena terminal pengaturan yang tidak diatur dengan benar dalam UML karena alasan tertentu
    • eg run stty -a to see rows 0; columns 0; in the output misalnya menjalankan stty -a untuk melihat rows 0; columns 0; dalam output
    • then run tset -s to reset the terminal (to Linux ) kemudian jalankan tset -s ke ulang terminal (untuk Linux
    • now re-run stty -a to see rows 24; columns 80; in the output sekarang kembali berjalan stty -a untuk melihat rows 24; columns 80; dalam output
    • if you start the DRAGON NARB /RCE in this environment, it will not crash when you press backspace jika Anda mulai naga NARB / RCE dalam lingkungan ini, tidak akan crash ketika Anda menekan mundur

Future Work Masa Depan Kerja

  • add some checking to increase chances of success menambahkan beberapa memeriksa untuk meningkatkan peluang keberhasilan
    • does the directory ~/uml/ exist? berapa direktori ~ / UML / ada? if not, create it.. jika tidak, membuatnya ..
    • check if various files exist: screen , xterm , UML kernel, root filesystem, throw an error if they do not memeriksa apakah ada berbagai file: screen xterm UML kernel, filesystem root, melemparkan kesalahan jika mereka tidak
  • data plane simulation data simulasi pesawat
    • currently, only control plane is implemented Saat ini, hanya kontrol pesawat diimplementasikan
    • implementing data plane would allow a user to “ping” across a provisioned LSP, for example menerapkan data pesawat akan memungkinkan pengguna untuk “ping” di sebuah provisioned LSP, misalnya
    • use brctl/vconfig in the UML instance to setup the VLAN cross-connect menggunakan brctl / vconfig dalam UML contoh untuk setup yang menghubungkan antar VLAN
    • how should VLSR interact with this “software switch” ? bagaimana seharusnya VLSR berinteraksi dengan “perangkat lunak beralih”?
      • possible implementations include: implementasi mungkin termasuk:
        • new SwitchCtrl class on VLSR that runs the appropriate brctl/vconfig commands SwitchCtrl baru di kelas VLSR yang berjalan yang sesuai brctl / vconfig perintah
        • using NET-SNMP’s snmpd with the pass_persist option to create an RFC2674-compliant switch menggunakan NET-SNMP dari snmpd dengan pass_persist pilihan untuk membuat RFC2674-compliant beralih
      • Update: This ‘software switch’ functionality is now supported in the VLSR but has not been tested yet within the UML environment. Update: ini ‘lunak beralih’ fungsi sekarang didukung dalam VLSR tetapi belum diuji namun dalam UML lingkungan.
    • Update: This actually works now, but the DRAGON software must be recompiled within the UML environment first by running cd /home/dragon/snapshot.current/dragon-sw; ./do_build.sh vlsr-linux (press enter at the prompts) and then ./do_install.sh . Update: sekarang ini benar-benar bekerja, tetapi perangkat lunak naga harus recompiled dalam lingkungan UML pertama dengan menjalankan cd /home/dragon/snapshot.current/dragon-sw; ./do_build.sh vlsr-linux (tekan enter pada permintaan) dan ./do_install.sh When a path is provisioned, the VLSR will run brctl and vconfig to create the forwarding path Ketika jalan adalah provisioned, yang VLSR akan berjalan brctl dan vconfig forwarding untuk membuat jalur
      • for a demonstration, see the simulated data plane example under the Movies section of this page untuk demonstrasi, melihat data pesawat simulasi contoh di bawah Film bagian halaman ini
      • To do: config examples need to be committed to the repository and included on this wiki page Untuk melakukannya: contoh konfigurasi harus berkomitmen untuk repositori dan disertakan pada halaman wiki ini
  • vde_switch : commit patch to VNE repository to make vde_switch/uml_switch work more seamlessly together vde_switch komit untuk patch VNE repositori untuk membuat vde_switch / uml_switch bekerja bersama lebih seamlessly
  • make quit command in VNE text interface work correctly (shut down UML instances cleanly) membuat quit perintah VNE teks antarmuka bekerja dengan benar (menutup kasus rapi UML)

Related Work Terkait Kerja

Questions? Pertanyaan? Comments? Komentar? Problems? Masalah?

Please let us know if you have any questions, comments or problems, so that we can make this page better. Harap beritahu kami jika Anda memiliki pertanyaan, komentar atau masalah, sehingga kami dapat membuat halaman ini lebih baik. Thanks! Terima kasih!

— ChrisTracy – 12 Feb 2007 – ChrisTracy – 12 Feb 2007

End of topic Akhir dari topik
Skip to action links | Back to top Melompat ke tindakan Link | Kembali ke atas

I Aku Attachment Lampiran mengurutkan Action Aksi Size Ukuran Date Tanggal Who Siapa Comment Komentar
UML_screenshot_basic_2007_02_13.png UML_screenshot_basic_2007_02_13.png manage mengatur 206.4 K 206,4 K 13 Feb 2007 – 10:31 13 Feb 2007 – 10:31 ChrisTracy ChrisTracy UML screenshot (using the config.xml example from the VNE package) UML screenshot (menggunakan config.xml contoh dari paket VNE)
VNE_overview.png VNE_overview.png manage mengatur 44.6 K 44,6 K 13 Feb 2007 – 11:41 13 Feb 2007 – 11:41 ChrisTracy ChrisTracy VNE overview graphic Sekilas VNE grafis
DFN_UML.pdf DFN_UML.pdf manage mengatur 1230.0 K 1.230,0 K 14 Jun 2007 – 22:40 14 Jun 2007 – 22:40 ChrisTracy ChrisTracy paper on Advanced Network Simulation under User-Mode Linux, a good reference for this topic kertas pada Advanced Jaringan dibawah Simulasi Pengguna Mode Linux, referensi yang bagus untuk topik ini
anp-jvdh-gjv.pdf anp-jvdh-gjv.pdf manage mengatur 269.5 K 269,5 K 15 Jun 2007 – 01:24 15 Jun 2007 – 01:24 ChrisTracy ChrisTracy Virtual environments for networking experiments Lingkungan jaringan virtual untuk percobaan
uml_utilities_20070815.tar.bz2 uml_utilities_20070815.tar.bz2 manage mengatur 49.0 K 49,0 K 27 Mar 2008 – 15:48 27 Mar 2008 – 15:48 ChrisTracy ChrisTracy locally cached copy of uml_utilities source cache lokal salinan uml_utilities sumber
uml_linux-2.6.27.8.bz2 uml_linux-2.6.27.8.bz2 manage mengatur 15048.1 K 15.048,1 K 10 Dec 2008 – 15:03 10 Desember 2008 – 15:03 ChrisTracy ChrisTracy linux 2.6.27.8 pre-compiled UML kernel (with debugging symbols) linux 2.6.27.8 pre-compiled kernel UML (dengan simbol debug)
uml_linux-2.6.27.8.config uml_linux-2.6.27.8.config manage mengatur 21.2 K 21,2 K 10 Dec 2008 – 15:05 10 Desember 2008 – 15:05 ChrisTracy ChrisTracy .config file used for building uml_linux-2.6.27.8 . file konfigurasi yang digunakan untuk bangunan uml_linux-2.6.27.8
vde2-2.2.2.tar.bz2 vde2-2.2.2.tar.bz2 manage mengatur 461.0 K 461,0 K 10 Dec 2008 – 15:07 10 Desember 2008 – 15:07 ChrisTracy ChrisTracy locally cached copy of Virtual Distributed Ethernet (vde) package, includes vde_switch cache lokal salinan Distributed Virtual Ethernet (vde) paket, termasuk vde_switch
VNE-snapshot-2009Jan12.tar.bz2 VNE-snapshot-2009Jan12.tar.bz2 manage mengatur 12691.2 K 12.691,2 K 12 Jan 2009 – 15:53 12 Jan 2009 – 15:53 ChrisTracy ChrisTracy Virtual Network Experiments (VNE) snapshot as of 2009-Jan-12 Jaringan virtual Percobaan (VNE) sebagai snapshot dari 2009-Jan-12
 
Leave a comment

Posted by on January 28, 2009 in Networking